ketika.....

~ANAK SUNGAI~
Aku berjalan dilembah ketika fajar yang menyinsing mengatakan rahasia keabadian.
Dan terdapatlah sebuah anak sungai , dalam alirannya, sedang menyanyi, memanggil dan berkata :

Hidup bukanlah sekedar hanya sebuah keriangan;
Hidup adalah keinginan dan penentuan

Kebijaksanaan bukan terdapat dalam kata-kata;
Kebijaksanaan adalah maksud di dalam kata-kata.

Kebesaran tidak terletak dalam posisi yang agung.
Kebesaran adalah untuk ia yang menolak posisi.

Seorang manusia tidak mulia karena keturunan;
Betapa banyak orang mulia berasal dari keturunan para pembantu?

Tidak semua satuan dalam rantai itu lunak;
Kadang-kadang, rantai lebih agung dari kalung.

Surga bukan terletak dalam tobat;
Surga terletak dalam hati yang bersih.

Neraka ada bukan dalam siksaan:
Neraka terdapat dalam hati yang kosong

Kekayaan tidak hanya terhitung dalam uang;
Berapa banyak pengembara yang merupakan orang paling kaya diantara semua manusia?

Tidak semua yang miskin layak dicaci maki:
Kekayaan dunia terdapat dalam sepotong roti dan selembar jubah.

Kecantikan bukan dalam wajah;
Kecantikan adalah cahaya di dalam hati.

Kesempurnaan bukan untuk kemurnian jiwa;
Mungkin saja ada kebaikan dalam dosa.

Inilah yang dikatakan anak sungai kepada pohon ditepiannya.
Mungkin yang dinyanyikan anak sungai itu adalah sebahagian rahasia lautan.

(Kahlil Gibran)