Monday, June 21, 2010
Archimides dalam kebingungannya untuk menentukan keaslian dua Mahkota Raja yang secara fisik serupa, mendapat inspirasi ketika dirinya mandi dengan menceburkan dirinya ke dalam bak mandi. "Eureka, eureka, eureka" kata Archimides berkali-kali di bak mandi. Arti eureka adalah telah kudapatkan, Archimides telah mendapatkan inspirasi. Air yang tumpah dari bak mandi membuat Archimides memahami bahwa volume dirinya sama dengan volume air yang tumpah. Dari kejadian ini Archimides merumuskan konsep density, berat jenis. Dengan rumusan density ini akhirnya Archimides dapat menentukan Mahkota Raja yang asli dari dua Mahkota Raja yang diajukan oleh penguasa saat itu. Mahkota Raja yang asli berdensity lebih tinggi.
James Watt mendapat inspirasi karena sering menemani ibunya memasak air di dapur. Di dalam ketel (seperti kendi bertutup, terbuat dari logam untuk memasak air), ketika air mendidih muncul suara desing, disusul dengan tutup ketel meloncat-loncat. Dari sini James memahami bahwa uap air itu mempunyai kekuatan, tenaga, energy yang luar biasa. Akhirnya, dengan inspirasi yang diperoleh, James Watt berhasil merakit bahan-bahan yang berserak di atas bumi ini menjadi mesin uap. Hasil inspirasi ini banyak digunakan untuk mesin-mesin kereta api zaman dulu sehingga bangsa manusia tidak perlu bersusah payah untuk melakukan pergerakan dari titik satu ke titik yang lain. Essensi dari inspirasi adalah memberi manfaat, membuat manusia menjadi lebih mudah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment