Seorang lelaki yang baik hati membeli seorang budak. Budak itu berakhlak baik dan kuat agamanya.
Lelaki itu bertanya kepada budak yang dibelinya, “Hambaku, kamu ingin makan apa ?”.
Budak itu menjawab, “Makanan apa saja yang tuanku berikan kepadaku.”
“Kamu ingin pakaian apa ?” tanya majikannya lagi.
“Pakaian apa saja yang tuanku berikan kepadaku.”
“Kamu ingin duduk dimana di dalam rumahku ?“
“Dimana saja tuanku tempatkan aku“
“Kamu ingin kerja apa ?”
“Apa saja yang tuanku perintahkan.”
Sang Majikan menangis sambil berkata, “Betapa beruntungnya aku seandainya aku dengan Tuhanku seperti kamu denganku.”
Si budak berujar, “Tuanku, apakah seorang hamba pantas punya keinginan atau pilihan di hadapan tuannya ?”
Sang Majikanpun berkata, “Kamu merdeka atas nama Allah !.“
[Abd Al Qadir Al Jaylani - Mata Air dari al Fathu-r-Rabbani. Sumber: The Wisdom of Abd Qadir Al Jaylani – terjemahan: Bekal menjadi kekasih Allah - 2008]
No comments:
Post a Comment